Sejarah Berdirinya MTsN 5 Pesisir Selatan

Sejarah Berdirinya MTsN 5 Pesisir Selatan

Cikalbakal MTsN 5 Pesisir Selatan diawali darisebuah lembaga pendidikan swasta yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) menteri Nomor:Stc.126/Kp.IX.70 tanggal 03 September 1970.MTsN5 Pesisir Selatandidirikan atas prakar satokoh-tokoh masyarakat, tidak membentuk sebuah yayasan tertentu, sebagaimana layaknyapem bangunan sekolah dewasa iniyang didirikan oleh tokoh-toko hsebagai berikut :

Jumlah siswa pada tahun ajaran pertama (1968/1969) adalah 60 orang (Lk-Pr). Sebagai sarana belajar pada tahun ajaran pertama dimanfaatkan gedung peninggalan MIS (Madrasah Ibtidaiyah Swasta). Gedung ituterdiridarisatulokalsaja, yang kemudian diberi dinding pembatas agar jumlah siswa yang 60 orang tersebut dibagi kepada dua lokal.

Pada tahunajarankedua, para wali siswa tahun ajaran pertama dianjurkan untuk memberikan sumbangan berupa bahan bangunan, seperti papan dan atap rumbia. Selain itu, juga ada sumbangan tenaga gotong royong di malam hari untuk menganyam atap daun rumbia dari sumbangan masyarakat di sekitarnya. Begitulah tahapan-tahapan pembangunan MTsN 5 Pesisir Selatan, menjelang di negerikan oleh pemerintah.

Adapun perolehan tanah bangunan sebelah atas (bagian depan jalan raya) berasal dari wakaf kelompok PAP (Persatuan Amal Punggasan). Pemilik semulanya adalah Alm. H. Thalib suku Jambak, ayahandaAlm. H. Muhammad Sunar Dt. Tan Batuah. Tanah tersebutberstatus pasar Punggasan (pasar senin) di zaman penjajahan. Oleh karena pasar tersebutdidominasi oleh Alm. H. Thalibmembuattoko, akhirnyabeliauterlalumenguasai pasar tersebut, makasecarapolitik pasar seninitudipindahkan oleh AngkuHulupalo Nagari di kala itu yang bernamaNarus Dt. Tan Maruhunkelokasi pasar seninsekarang. Akhirnya, Alm. H. Thalibtinggaldengantokonyatanpaadakonsumen (pembeli), kemudianbeliaupindahberjualanke pasar seninsekarang.

Lokasi dan puing-puingtokoAlm. H.Thalibitudigunakan oleh organisasi PAP yang didominasi oleh anggota Muhammadiyah yang pada masa itusangatdicuragai oleh penjajah,sebabanggota PAP mengadakanpengajianyang bersifatanti penjajah/imperialisme (Belanda dan Jepang).

Akhirnya, tanah dan bangunanbekasbalai/pasar lama itudibeli oleh organisasi PAP dengancaramencicilkepadaAlm. H. Thalibdarihasiliurananggota dan hasilpenjualansayur-sayuran yang ditanami di lahantanahtersebut. Beberapatahunsetelahkemerdekaan RI, tanahtersebuttidakdimanfaatkanlagisampaidibangunnya SMP Bukit Sikai di masa pergolakanperangsaudaraantarapemberontak PRRI dengan APRI. SMP Bukit Sikaitersebuthanyabertahanselamasatutahunsaja. Beberapatahunkemudian di lahan yang sama, dibangunlah MIS yang terdiridarisaturuangkelassaja. Dari peninggalanbangunan MIS inilah, MTsSPunggasansekarangMTsN 5 Pesisir Selatan dapatmengadakankegiatanbelajar-mengajar di tahunajaranpertama dan kedua.

Kemudian, anggota PAP yang masihhidup di masa Alm. BuyaRamalusSyakursewaktumenjabatsebagaikepalasekolahMTsN5 Pesisir Selatan pada tahun 1988-1994, mewakafkantanahtersebutkepadaMTsN5 Pesisir Selatansekarang dan buktiwakafinitelah didokumentasikan oleh pihaksekolah.

Sedangkantanahbangunanbawah (bagianbelakang/tepisungai) berasaldaripembelian oleh KomiteMTsN 5 Pesisir Selatan dan juga bantuan dana dariDepartemen Agama RI kepadapihakpemiliktanahAlm. Hj. Jiwanis dan ahliwarisnya di masa pimpinankepala Madrasah saudaraMasrizalS.Ag, M.Pd.

MTsN 5 Pesisir Selatan pada waktutahunajaranpertamadidirikan, memilikiprasaranabelajar yang serba minim dan terbatas, di antaranyabangku dan mejasiswa yang sangatsederhana, papantulishitamseadanyadenganmenggunakankapur, dilengkapidengansebuahlemari, dan sebuah jam beker. AntusiasmasyarakatPunggasan dan Air Haji sertadaerah-daerahsekitarnya, sejakawalberdirinyaMTsN 5 Pesisir Selatan sangattinggi, apalagisetelah di negerikannya oleh Pemerintah Pusat C/Q Departemen Agama RI pada tahun 1970. Oleh sebabitu, jumlahsiswadaritahunketahunmengalamipeningkatan yang pesat. Bahkan pada saatini, MTsN 5 Pesisir Selatanmenjadi salah satusekolah agama dengansiswaterbanyak di KabupatenPesisir Selatan. Hal inidisebabkan oleh banyaknya para siswapendatang yang berasaldariluarKecamatanLinggo Sari Baganti, di antaranyadariKecamatanPancungSoal dan KecamatanRanahPesisir.

Sepintas kami gambarkankondisiMTsN 5 Pesisir Selatan, denganuraiansebagaiberikutData Kepala Madrasah yang pernahmenjabat